MALANGVOICE – Masalah yang menjadi perhatian dan sempat disorot dalam insiden kebakaran Pasar Besar adalah tidak berfungsinya hydrant sebagai upaya memadamkan api.
Menanggapi itu, Wali Kota Malang, HM Anton, mengaku, kesalahan hydrant itu membuat pemerintah semakin memperhatikan kelayakan fungsi alat itu di pasar lainnya.
“Jadi masalah itu menjadi perhatian kami, karena kita sudah siapkan, ternyata tidak bisa dipakai, jadi masalah itu akan kami antisipasi,” kata Anton, beberapa menit lalu.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah sedang berupaya membangun pasar tradisional agar menjadi baik dan layak di datangi pembeli. Karena itu, hydrant sebagai alat penunjang akan dipantau dan dimaksimalkan.
“Jadi kesalahan pada hydrant sudah saya sampaikan ke Dinas Pasar,” imbuhnya.
Anton juga menginstruksikan dinas terkait agar segera menata ulang instalasi listrik karena selama ini banyak kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik.