MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Dindik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pastikan kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka bakal belaku mulai tanggal 5 April 2021.
“Awalnya kami jadwalkan Juli, tapi kami percepat pada 5 April 2021 mendatang,” ucap Kepala Dindik Pemkab Malang, Rahmat Hardjono, Rabu (24/3).
Menurut Rahmat, dari 340 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang, hampir semuanya sudah mengaku siap melakukan kegiatan tatap muka.
“Saat ini sudah 90 persen sekolah negeri di Kabupaten Malang menyatakan kesiapannya,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Rahmat, dirinya sampai saat ini terus melakukan imbauan kepada senua sekolah di Kabupaten Malang untuk melengkapi fasilitas pencegahan Covid-19.
Hal ini sekaligus bentuk keseriusan dalam menaati protokol kesehatan (Prokes), meski ada pembatasan jumlah rombongan belajar (rombel) dalam tatap muka nanti agar tidak terjadi klaster baru dilingkungan sekolah.
“Para tenaga pendidik saat ini mengikuti vaksinasi. Itu salah satu faktor bisa dilakukan KBM tatap muka. Tapi jika ada orang tua yang belum ingin anaknya sekolah tatap muka maka tidak boleh dipaksa,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Rahmat, dirinya bakal menerapkan KBM tatap muka (luring) dengan dibuat dengan sistem shift yakni pagi dan siang, ysng setiap shift akan diisi 50 persen dari rombel perkelas.
“Jadi kalau misalkan per kelas sudah ada sekitar 30 siswa, maka hanya 15 siswa saja yang masuk di shift pertama, sisanya masuk shift kedua. Untuk batasan jam per mata pelajaran, masih akan dirundingkan lagi,” tegasnya.(end)