MALANGVOICE – Dinas Perhubungan Kabupaten Malang melaunching program Sosialisasi Edukasi Rambu-Rambu Lalu Lintas untuk Usia Dini (Seruni), Rabu (21/2).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Hafi Lutfi, mengatakan bahwa program Seruni ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Sebab, angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang didominasi usia remaja (produktif).
“Dengan tingginya angka kecelakaan tersebut, Dishub Kabupaten Malang membuat terobosan baru untuk memberikan pemahaman soal lalu lintas pada anak sejak dini,” ungkap Hafi Lutfi, Rabu (21/2).
Menurut Lutfi, anak di usia dini akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang rambu-rambu lalu lintas dan nantinya dapat diterapkan saat mereka sudah menginjak remaja. Seruni, lebih menekankan sosialisasi lewat dua bus yang dilengkapi dengan aksesoris pembelajaran yang mendukung.
Dengan metode pembelajaran yang dilakukan langsung di lapangan dengan menggunakan kendaraan, mereka dapat secara langsung mengetahui bentuk rambu dan arti atau makna dari rambu tersebut.
“Dari dua kendaraan bus, ada satu orang guide yang menjelaskan pada anak-anak. Bus juga dilengkapi dengan asesoris tentang rambu-rambu lalu lintas, serta TV dan sound system agar para anak-anak betah dan senang dalam mengikuti sosialisasi Seruni,” ucap Hafi.
Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Malang, Djajuk Rendra Kresna, menyambut baik adanya program Seruni tersebut. Selain itu, lanjut Djajuk, program dari Dishub itu sangat bagus karena mengenalkan pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini.
“Ini merupakan program yang sangat bagus bagi Dishub. Mari keselamatan lalu lintas kita mulai dari diri kita sendiri, dengan pembelajaran rambu lalu lintas sejak usia dini akan menumbuhkan karakter dan kedisiplinan lalu lintas,” pungkas Djajuk Rendra Kresna.(Der/Ery)