MALANGVOICE – Pelaksanaan sensus penduduk 2020 sempat tertunda karena hantaman gelombang pandemi Covid-19. Untuk itu, program pencacahan penduduk tersebut kembali dilanjutkan hingga 30 Juni nanti.
BPS Kota Batu menyiapkan 100 tenaga kerja untuk kembali melaksanakan sensus penduduk 2020 lanjutan. 100 tenaga kerja itu terdiri dari 69 petugas sensus, 23 pengawas dan 8 koordinator.
Ketu Tim New Sos Degas BPS Kota Batu, Yuniarni Erry Wahyuti menyebutkan hasil sementara sensus penduduk 2020. Populasi penduduk Kota Batu mencapai 213.046 jiwa berdasarkan hasil sementara sensus penduduk. Generasi Y atau milenial sebanyak 54.704 jiwa.
“Disusul generasi Z 50.371 jiwa, kemudian generasi X 47.622 jiwa. Untuk post generasi Z ada 25,895 jiwa dan sisany pro boomer sebanyak 4.371 jiwa dan boomer sebanyak 30.083 jiwa,” ungkap Yuniarni.
Ia menyatakan, kegiatan sensus lanjutan itu sangat penting. Ini dalam rangka menyediakan berbagai parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya. Karakteristik penduduk yang hendak dikumpulkan itu mulai dari kelahiran, migrasi dan kematian.
“Selain itu kami juga ingin mengumpulkan informasi penting lainnya. Contohnya seperti jumlah generasi milenial, X dan Z,” ujar Yuniarni,
Adapun sensus penduduk lanjutan mengusung empat misi besar, yakni sebagai benchmark indikator kependudukan Indonesia dan untuk mengetahui potret demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 pandemi Covid-19.
Kemudian, sebagai bahan evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), serta sebagai dasar penentuan kebijakan pembangunan nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan secara online pada tahun 2020 lalu, berhasil mencatatkan 90 persen pendaftar berdomisili di Kota Batu. Sebab dari target 70 ribu pendaftar sensus online. Terealisasi 67 ribu pendaftar
Seperti di ketahui, pada tahun 2019 lalu, populasi penduduk di Kota Batu mencapai 207.490 jiwa. Kemudian pada tahun 2020 jumlah penduduk di Kota Batu mencapai 213,046 jiwa. Diprediksi pada tahun 2022 ini terdapat tambahan penduduk dibandingkan tahun sebelumnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan, sensus penduduk sangat perlu dilakukan. Karena memiliki banyak manfaat yang begitu besar. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, data yang akurat sangat dibutuhkan untuk mengambil kebijakan.
“Manfaat data sangat luar biasa. Di pemerintahan, kami bisa merasakan saat pendemi semuanya berteriak soal data. Karena itu, saya berharap semua bisa bergotong royong untuk mendukung sensus lanjutan ini,” katanya.(der)