Semeru Lebih Bahaya, Lima Kecamatan di Kab Malang Waspada

Ilustrasi peningkatan aktivitas Gunung Semeru beberapa waktu lalu (istimewa)

MALANGVOICE – Beberapa hari lalu Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik. Peningkatan status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini harus diantisipasi, karena dampaknya lebih besar dibanding Gunung Bromo.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sanyoto, mengatakan, ada lima kecamatan yang masuk dalam radius berbahaya jika aktivias Gunung Semeru semakin meningkat.

Lima kecamatan ini adalah Dampit, Poncokusumo, Wajak, Ampelgading, dan Tirtoyudo. Sementara khusus di Poncokusumo, bukan hanya Semeru yang patut diwaspadai, tapi Gunung Bromo juga mengancam karena kedekatan jaraknya.

“Status Gunung Semeru masih waspada. Mengacu dari Badan Pusat Nasional Vulkanologi Gunung Berapi, statusnya berada di Level 2,” papar Sanyoto.

Bila aktivitas meningkat, BPBD masih akan memberikan dua kode kondisi Semeru, yakni Siaga dan Awas. Meskipun belum mencapai status itu, namun Sanyoto berharap warga tetap siaga karena fenomena alam tidak bisa ditebak.

“Peningkatan aktivitas pada Jumat kemarin sangat mengkhawatirkan. Karena fenomena alam itu bisa saja statusnya masih waspada, tapi tiba-tiba meletus. Jadi status yang kami sematkan itu sebatas peringatan saja,” tandasnya.