MALANGVOICE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono mulai menunjukkan keseriusannya mengikuti pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang akan digelar pada tahun 2020 nanti.
Didik mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang, sekitar pukul 14.15 WIB untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Malang.
Wakil Ketua tim Pendaftaran Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Malang DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Santoko mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Malang mulai hari ini (5/9) hingga tanggal 11 September nanti.
“Pendaftaran kami buka mulaiari ini pukul 08.00 WIB, Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono merupakan pendaftar pertama. Dia datang ke kantor DPC sekitar pukul 14.15 WIB,” ungkapnya.
Menurut Santoko, Didik datang mengambil formulir pendaftaran, dan formulir tersebut paling lambat dikembalikan pada 14 September mendatang.
“Pak Sekda datang mengambil formulir pendaftaran untuk ikut dalam Pilkada Kabupaten Malang melalui partai PDI Perjuangan. Belum tahu dia daftar sebagai calon Bupati apa Wakil Bupati Malang. Bari diketahui jika sudah menghasilkan formulir pendaftaran tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Didik Budi Muljono mengatakan, “Saya siap mengundurkan diri apabila nantinya ditetapkan sebagai calon Bupati Malang oleh PDI Perjuangan. Bahkan saya akan sowan ke Pak Sanusi (Plt Bupati Malang HM Sanusi, red) untuk minta izin terkait hal ini,” ulasnya.
Lebih lanjut Didik memastikan, dalam pencalonannya pada Pilkada Kabupaten Malang, tidak akan mempengaruhi jalannya roda pemerintahan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Dengan pencalonan ini, saya jamin roda pemerintahan tidak akan terganggu,” tegasnya.
Secara terpisah, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) Sri Untari menyampaikan, partainya menargetkan dapat meraih kemenangan dalam gelaran Pilkada di Kabupaten Malang pada 2020 mendatang.
“Targetnya di Kabupaten Malang bisa menang dan PDIP punya Bupati,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Untari, pihaknya masih belum bisa memastikan siapakah sosok yang nantinya akan direkomendasikan oleh partai untuk maju dalam perebutan kursi Bupati Malang periode 2020-2025.
“Kalau untuk stok sebagai calon Bupati, PDIP punya banyak stok kok. Tapi yang diutamakan dari kader partai sendiri,” tukasnya.(Hmz/Aka)