Sebanyak 485 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran 2019 di Kota Batu

Pemkot Batu, Polres Batu bersama komunitas lintas agama saat mengikuti Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 di Alun-alun Kota Batu, Selasa (28/5). (Foto: Ayun/MVoice).

MALANGVOICE – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Polres Batu menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019, di Alun-alun Kota Batu, Selasa (28/5).

Diketahui operasi akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak 28 Mei – 10 Juni 2019. Dan sebanyak 485 personel gabungan diturunkan.

Dalam apel tersebut, sekaligus memusnahkan hasil operasi miras sebanyak 1.418 miras ilegal yang didapat selama operasi Pekat Semeru selama 15 – 26 Mei 2019 di wilayah hukum Polres Batu.

Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto menyampaikan, apel gelar pasukan sebagai wujud persiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari Raya Idul Fitri.

“Ya, apel kali ini terasa sangat berbeda. Karena turut hadir komunitas agama. Sekaligus menjawab bahwa Kota Batu tak ada aksi people power. Selama pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.

Buher sapaan akrab Kapolres Budi Hermanto menambahkan untuk miras oplosan didapat dari Ngantang dan wilayah Barat.

“Untuk pengamanan miras terdiri dari 14 jenis yang didapat dari beberapa warung dan konsumen. Kemudian para pedagang yang melanggar akan ditindak dengan Tipiring,” tegasnya.

Selanjutnya, disediakan enam titik Pos Pengamanan dan dua Pos Pelayanan untuk pengamanan Operasi Ketupat, di wilayah hukum Polres Batu.

“Nah, sementara untuk fasilitas di Pos Pelayanan disediakan tim medis, tempat peristirahatan, mobil derek, dan mekanik ketika kendaraan mengalami macet,” tutupnya.(Der/Aka)