MALANGVOICE – Mobil tangga pemadam kebakaran atau aerial ladder unit akhirnya melengkapi tugas Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu. Sayangnya, mobil dengan anggaran APBD Rp 9,4 miliar itu belum dapat dioperasionalkan.
Kepala Bidang Operasional Kebakaran DPK Kota Batu, Santoso Wardoyo, mengatakan, saat ini mobil aerial ladder unit belum dapat dioperasionalkan. Sebab, belum ada SDM yang mumpuni mengoperasionalkan kendaraan tersebut.
Minimal ada 3-5 orang sebagai operator mobil dengan fasilitas tangga pemadam setinggi 24 meter tersebut.
”Setelah Lebaran anggota kami akan dilatih terlebih dahulu sekitar dua minggu. Pelatihnya langsung dari Turki, negara asal pabrikan mobil ini,” kata Santoso saat ditemui MVoice di sela pengecekan kelengkapan kendaraan, di Balai Kota Among Tani, Senin (19/6).
Terlepas dari itu, di wilayah Malang Raya, mobil tangga pemadam kebakaran diklaim hanya dimiliki Kota Batu. Mobil dengan kapasitas tangki 1.500 liter ini mampu menjangkau gedung berlantai tujuh. Perlengkapannya juga tidak kalah canggih.
”Seluruh operasional mobil juga berbasis digital. Ada monitor di dalam mobil yang mengatur mekanisme kerjanya,” beber penghobi fotografi ini.
Kelengkapan lainnya, lanjut dia, diantaranya hidrolik cutter (alat pemotong besi), hidrolik spreader (alat untuk meregangkan), breathing apparatus (alat bantu pernafasan) gergaji, tandu dan seragam keselamatan.
”Seluruhnya telah lengkap sesuai spesifikasi permintaan pengadaan,” pungkasnya.