MALANGVOICE – Satu pasien positif covid-19 di Kelurahan Temas, Kota Batu dinyatakan sembuh.
“Hari ini ada yang sembuh satu orang yaitu pasien Confirm 9, AS, dari Kelurahan Temas dan sebelumnya dirawat di RS Baptis” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori lewat via tertulis.
Lebih lanjut, Chori mengatakan pasien yang dinyatakan sembuh berarti kondisinya sudah sehat, namun tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat serta mengikuti protokol kesehatan.
Selain itu, ketika ditanya apakah pasien perlu isolasi mandiri, Chori menjelaskan kondisinya sama seperti orang yang sehat pada umumnya, namun tetap melakukan PHBS dan menjalani protokol kesehatan, seperti sering cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
Sementara itu, Chori mengatakan selain pasien sembuh ada pula pasien yang meninggal merupakan pasien PDP pada tanggal 4 Juni 2020, namun hasil swab baru keluar pada Rabu (10/6).
“Pasien tersebut merupakan seorang Ibu dari Desa Pesanggrahan yang pada tanggal 13 Mei 2020 pasien tiba di Batu dari Gresik, dan tanggal 21 mei 2020 mengeluh sakit seperti badan lemas, kecapekan dan sesak, kebetulan yang bersangkutan punya riwayat penyakit jantung dan hipertensi” ungkap Chori.
Selanjutnya, pasien yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit Karsa Husada guna menjalani perawatan. Selama menjalani perawatan kondisinya membaik sehingga pasien di bolehkan pulang.
“Namun tanggal 2 Juni 2020 malam pasien mengeluh sesak, dan keesokan harinya tanggal 3 Juni 2020 dibawa ke RS Karsa Husada. Hasil diagnosa yang bersangkutan PDP covid karena hasil rapid test reaktif dan ada pneumonia, maka pada saat itu juga dilakukan Swab test serta menjalani perawatan di ruang isolasi. Kondisinya terus memburuk, dan keesokan harinya, tanggal 4 Juni 2020 pasien meninggal dunia,” Tambanya.
Sebelumnya, almarhumah tinggal di Gresik bersama suaminya sebagai pedagang ayam di pasar dan telah meninggal tanggal 24 Mei 2020. Berdasarkan hasil test PCR suami almarhumah juga positif covid, sehingga kemungkinan besar, almarhumah tertular dari almarhum suaminya.
“Sementara itu, almarhumah selama di Batu tinggal bersama 2 orang anaknya dan keduanya juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil keduanya non reaktif serta mereka sudah melakukan isolasi mandiri sejak tanggal 5 Juni 2020,” tutupnya.(der)