MALANGVOICE – Panitia Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya (UB)
mengumumkan satu dari lima orang pendaftar dinyatakan gugur
administrasi karena ada dokumen yang tak terpenuhi.
Pendaftar yang tak
lolos itu adalah dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta,
Dr KRTH Sujito Dipuro.
Humas Pilrek UB, Ahmad Imron Rojuli mengatakan, persyaratan untuk
lolos seleksi administrasi adalah penandatanganan pakta integritas.
Yaitu lembaran kertas berisi poin-poin penting yang harus dibaca dan
dipenuhi selama proses pemilihan rektor, sampai dengan selesai
menjabat sebagai rektor saat terpilih. Panitia akan membacakan dan ditirukan pendaftar, selanjutnya tanda tangan.
“Saat proses pendaftaran yang menyerahkan berkas Sujito adalah
stafnya. Kami tunggu sampai jam 2 siang, ternyata orangnya tidak bisa hadir, padahal itu jam terakhir penutupan pendaftaran,” kata dia.
Kini keempat pendaftar lainnya lolos ke tahapan selanjutnya, yaitu tes
kesehatan. Tes kesehatan akan dilaksanakan di RS Saiful Anwar Kota
Malang.
Mereka adalah Rektor UB saat ini, Prof Dr Ir M Bisri, Dekan
Fakultas Pertanian UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani, Wakil Dekan III
Fakultas Peternakan UB Dr Ir Osfar Sjofjan, dan Dosen Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr. Tjahjo Suprayogo. (Der/Ery)