Satgas Batalyon Kesehatan Kostrad Diterbangkan Menuju Sulawesi

Suasana pemberangkatan Satgas Batalyon Kesehatan. (Istimewa/Pentak)
Suasana pemberangkatan Satgas Batalyon Kesehatan. (Istimewa/Pentak)

MALANGVOICE – Jajaran TNI-AD dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) Divisi 2 Kostrad bersama Yon Zipur dan Yon BekAng dari Kostrad Malang atas nama Satgas Batalyon Kesehatan Kostrad, berangkat menuju Sulawesi dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang menuju Makasar.

Mereka ditugaskan membantu korban bencana alam pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda kawasan Palu dan Donggala.

Danlanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI Andi Wijaya, mengatakan mereka berangkat dengan kekuatan sekitar satu kompi lengkap dengan sarana pendukung seperti obat-obatan dan sebagainy. Satgas Kesehatan ini akan mendirikan rumah sakit lapangan di dua kawasan itu.

“Pesawat C-130 akan mengangkut 14 ribu ton peralatan kesehatan, tenda, alat dapur, genset dan alat pertukangan ditambah personil Batalyon Kesehatan 2, Yon Bekang, dan Yon Zipur,” ungkapnya.

Membuat rumah sakit lapangan, adalah hal yang harus dilakukan untuk membantu kesehatan, karena itu, satuan dari Zipur dan BekAng untuk menyusun instalasi rumah sakit lapangan sekaligus penanganan makanan dan transportasi. Meskipun belum diperoleh kepastian, tentang seberapa jauh keadaan di sana, karena masih banyaknya kendala, terutama komunikasi.

“Kami masih terus berusaha koordinasi. Kendala kami memang pada komunikasi karena instalasinya mengalami kerusakan di sana. Karena itu sementara frame kami, Satgas ini diterbangkan dulu ke Lanud Hasanudin di Makasar untuk mendekatkan diri dengan lokasi,” jelasnya.

Satgas Batalyon Kesehatan Kostrad ini adalah bagian dari Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang salah satu tugasnya antara lain bergerak tatkala dibutuhkan untuk keadaan darurat seperti ini.

Lanud Abdulrahman Saleh Malang menyiagakan beberapa pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32, dan pesawat angkut ringan CN 212 di Skadron Udara 4, untuk menjalankan misi kemanusiaan ke Palu dan Donggala.(Hmz/Aka)