Sasar Kaum Hawa, Pemkot Batu Tingkatkan Program Pangan Go Organik

Pembicara menyampaikan materinya di hadapan PKK, Kelompok Tani Wanita dan pelaku UMKM digedung serba guna Desa Punten, Rabu (22/11). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Misi Pemkot Batu memasyarakatkan pertanian organik tak henti digaungkan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, digelar sosialisasi bertajuk keamanan pangan, Rabu (22/11) di Kantor Desa Punten, Bumiaji.

Sekitar 100 lebih peserta sosialisasi memenuhi gedung serba guna Desa Punten. Mayoritas adalah kaum hawa. Terdiri dari PKK, Kelompok Tani Wanita dan pelaku UMKM.

Prof. Dr Ir Indah Prihartini, pembicara dalam agenda sosialisasi tersebut mengatakan, topik utama yang disampaikan adalah pola hidup yang bebas dari bahan kimia atau go organik. Mengingat wilayah Kota Batu juga didominasi penghasil pertanian hortikultura dan sayur mayur.

“Namun, masyarakat Kota Batu mulai memahami dan sadar risiko dari budidaya hortikultura dengan bahan kimia. Masyarakat mulai paham pentingnya kesehatan keluarga dimulai dari bahan baku,” kata Indah.

Maka selanjutnya, masih kata Indah, bagaimana para peserta terus menularkan pemahanan go organik di lingkungan keluarga dan tetangga sekitar. Memang tidak akan mudah, sebab budidaya organik tidak secepat bahan kimia untuk mengatasi hama.

“Padahal saat ini organik sudah menjadi gaya hidup. Bahkan bisa dipastikan meningkatkan kualitas produk untuk pertanian. Sehingga nilai ekonomi juga meningkat karena banyak permintaan produk sehat,” tutup perempuan juga ketua program studi doktor ilmu- ilmu pertanian Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).(Der/Aka)