Saran Rendra pada Wartawan: Jangan Wawancara Via Telepon

Rendra Kresna

MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna, hari ini, mengakhiri masa jabatannya. Selama lima tahun atau satu periode kepemimpinannya, segala aktifitas Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang ini selalu banyak diliput wartawan.

Bicara soal wartawan dan dampak penulisannya, menurutnya, bisa saja positif, tapi juga bisa negatif. Artinya, jika memang berdampak negatif, narasumber tidak akan mau diwawancarai lagi.

“Bisa saja menyampaikan hak jawab, tapi tidak berpengaruh apa-apa. Beritanya di halaman depan, hak jawabnya bisa saja di bagian dalam,” sesal Rendra.

Karenanya ia memberi solusi kepada wartawan agar menghindari konfirmasi via telepon. Usaha yang baik adalah wartawan mengalah dan mendatangi nara sumber, agar bisa wawancara langsung.

“Konfirmasi pun jangan cuma dengan satu nara sumber,” saran dia.

Akan ada keuntungan jika wartawan wawancara langsung, yakni meminimalisasi miskomunikasi. “Kalau via ponsel, bisa saja pertanyaan dan jawabannya tidak jelas, lantaran faktor jaringan dan sebagainya,” tandasnya.