MALANGVOICE – Bupati Malang HM Sanusi, berharap dapat melakukan komunikasi dengan semua partai politik (Parpol) terlebih pada PDIP.
“Kalau bisa semua partai politik bergabung itu lebih bagus untuk bangun Kabupaten Malang lebih maju. Kami (PKB) terus komunikasi dengan pak Didik (Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang). Pendekatan terus kedepan kalau bisa terjadi seperti itu ya lebih baik,” ungkap Sanusi, belum lama ini.
Akan tetapi, lanjut Sanusi, jika partainya (PKB) akan berkoalisi dengan PDIP PDI Kabupaten Malang sudah menyatakan sikap dukungan, kepada Sri Untari yang menyatakan maju dalam Pilbub Malang 2020 sebagai calon Bupati Malang, dirinya akan tetap meminta sebagai calon Bupati Malang.
“Ya kalau digaung siapa yang akan mengalah? Ya kan bupatinya sekarang saya. Masak saya mau diturunkan jadi wakil,” jelasnya dengan nada bergurau.
Namun, tambah Sanusi, semua kemungkinan masih bisa saja terjadi. Saat ini dirinya lebih memilih untuk fokus menjalankan roda pemerintahan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Saya nunggu deklarasi dari partai ya. Rekom DPP PKB secara tertulis diperkirakan pertengahan Januari ini. Mudah-mudahan saja,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, dalam dunia politik semuanya bisa saja terjadi, itu merupakan hal yang dinamis. Bisa saja pihaknya (PDIP) akan berkoalisi dengan PKB. Namun, semua keputusannya akan di umumkan dalam bulan Januari ini.
“Kabarnya DPP PDIP akan mengumumkan pada 12/13 Januari nanti, usai ulang tahun partai, apa akan koalisi dengan PKB, apa maju sendiri. Apapun keputusannya, kami menghormati itu dan lurus kenceng dengan keputusan tersebut,” jelasnya.
Akan tetapi, ketika ditanya soal kemungkinan mana yang bakal terjadi, Didik enggan berspekulasi lebih jauh. Dirinya menyebut, partainya saat ini juga mampu mencalonkan diri dari kader partai. Sejauh ini, internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang sudah menyatakan dukungannya terhadap Sri Untari dalam kontestasi Pilkada 2020.
“Bisa juga kami berdiri sendiri alias ada calon yang maju dari kader partai. Ya politik itu kan dinamis dan bisa berubah setiap saat,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)