MALANGVOICE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan mendapat kunjungan Tim Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintaan Daerah (EPPD) sebagai salah satu representasi pelayanan publik Kabupaten Malang.
Tim evaluasi terdiri dari staf Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) dan beberapa staf dari Pemerintah Provinsi Jatim.
“Yang kami lihat ada beberapa macam, seperti persoalan gizi buruk yang erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi meningkat, gizi buruk harusnya menurun,” ungkap Direktur PPKD Wilayah I BPKP, Deddy Setiadi.
Kedatangannya bersama tim dikarenakan kabupaten mendapat predikat 15 daerah terbaik dalam hal inovasi daerah di 2014. Karena itu ia ingin melihat pelayanan publiknya, agar mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian.
“Penilaian kami nanti terdiri dari beberapa indikator, seperti kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari IKM (indeks kemiskinan manusia), laju PDRB, tingkat pengangguran, hingga tingkat kemiskinan,” tambah Doddy.
Selain itu, indikator pelayanan dasar yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan pekerjaan umum, juga mendapat perhatian. Kemudian tak kalah penting adalah daya saing daerah mulai dari jumlah izin, investasi daerah, hingga pelayanan perizinan satu pintu.