MALANGVOICE – Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang, menganggarkan Rp 9 miliar untuk merenovasi 18 unit pasar.
Kepala Diskoperindagsar, Helijanti, mengatakan anggaran itu naik drastis menyesuaikan kondisi kerusakan pasar seperti Pasar Kepanjen, Pujon, dan Lawang.
Total ada 33 pasar yang saat ini beroperasi namun anggaran itu tidak termasuk untuk biaya renovasi Pasar Sumedang dan Tumpang. Dua pasar itu telah dianggarankan di DCKTR.
“Tahun lalu cuma Rp 700 juta, itupun tidak semua pasar yang bisa ditangani,” katanya, beberapa menit lalu.
Masing-masing pasar diplot dana renovasi berkisar Rp 500 juta-Rp 600 juta, tergantung tingkat kerusakan dan kondisi pasar.
“Jelang musim hujan, otomatis kondisi pasar yang kurang layak akan mengganggu aktifitas transaksi pembeli dan penjual. Rehab rencana di awal tahuh nanti,” jelasnya.
Khusus Pasar Bantur dan Ngantang saat ini dalam proses pembangunan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.