Rest Area Jalibar Siap Tampung PKL

Rest Area Desa Oro Oro Ombo, Kota Batu (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus mengupayakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjamur, yakni dengan cara memaksimalkan rest area yang ada di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu.

Pantauan MVoice, rest area yang dibangun di atas tanah khas desa (TKD) tampak sudah ditempati oleh pedagang. Mulai pedagang makanan, minuman, dan tempat tongkrongan.

PKL yang menempati kios di rest area tersebut diutamakan untuk PKL yang berjualan di Jalur Lingkar Barat (Jalibar).

Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Oro-Oro Ombo, Maman Adi Saputro mengatakan rest area ini sudah dibangun sejak 2018 lalu. Dan dibangun dua tahap dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Rp 500 juta.

“Ya, untuk tahun ini dilanjut dengan penambahan fasilitas lainnya. Seperti listrik, toilet umum, dan perbaikan jalan menuju ke rest area ini. Dan sementara ini masih bisa berjualan siang hari saja,” bebernya

Maman menambahkan pada awalnya setiap RW di Desa Oro-oro Ombo diberi satu kios untuk berjualan.

“Ada sekitar 20 kios lebih di sana. Namun, diutamakan PKL yang berjualan di sana dulu, agar lebih tertata,” tutupnya.

Selanjutnya, ia berharap dengan adanya Rest Area di Desa Oro-oro Ombo, masyarakat mampu meraup keuntungan dari wisatawan.

“Saat ini rest area mulai digunakan oleh pedagang. Sebagai jalur alternatif menuju Kota Batu dan beberapa tempat wisata di Kota Batu. Dan ini bakal meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (Hmz/Ulm)