Resmikan Golden Tulip Holland Resort, Dewanti Ingatkan Soal Servis Prima

MALANGVOICE – Sebagai destinasi wisata go internasional, Kota Batu dituntut terus beri pelayanan prima. Termasuk keberadaan hotel-hotel yang kian komplet.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan hotel dapat berperan aktif sebagai penunjang sektor pariwisata dan perekonomian di Kota Batu. Maka hotel pun dituntut terus memaksimalkan pelayanannya.

“Ini juga sesuai pesan Eddy Rumpoko (mantan Wali Kota Batu) agar terus jaga fasilitas. Yang penting juga servisnya (pelayanan),” kata Dewanti saat menghadiri Grand Opening Golden Tulip Holland Resort Batu, Minggu malam (5/8).

Dewanti menambahkan kenapa ini jadi perhatian utama. Sebab 10 tahun lalu waktu masih mendampingi Eddy Rumpoko memimpin Kota Batu dinilai sangat susah mengembangkan daerah kecil.

“10 tahun lalu susah susah mencari investor karena dilihat adakah bandara hingga hotel-hotel berkelas,” kenang dia.

Maka dengan hadirnya Golden Tulip Holland Resort Batu sebagai hotel dengan pelayanan bintang lima. Dia berharap semakin meningkatkan investasi di kota berjuluk Swiss Kecil ini.

“Ke depan juga haruslah ada kolaborasi Malang Raya. Minim stay tiga hari sampai sepekan, dipakai paket untuk keliling Malang Raya,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, CEO Golden Tulip Holland Resort Batu, Aditya K. Njonoriswondo mengatakan, dengan grand opening Golden Tulip Holland Resort Batu ini menandai grup perhotelan modern pertama di kota Batu. Di mana pihaknya ingin membawa perpaduan nuansa Holland bagi tamu di dalam gaya hidup menginap yang modern.

“Untuk desain arsitektur adalah kolaborasi dari Sonny&Son dan 56 Studio. Ini merupakan mahakarya yang ingin memberikan pemandangan sekeliling Kota Batu yang khas dengan alamnya,” kata Aditya kepada MVoice.

Hadir, lanjut dia, hotel bintang lima di Malang Raya ini untuk menandai berkembangan strategi pertumbuhan Louvre Hotel Indonesia. Bahkan dengan berdiri hotel seluas 2 hektare itu diungkapnya mampu menyerap ratusan pekerja.

Wakil Presiden Operasional Louvre Hotels Group Asia Tenggara Judd Lehman, menambahkan, Golden Tulip Holland Resort Batu memiliki jaringan internasional yang ada di berbagai daerah di Indonesia hingga dunia. Saat ini menempati urutan teratas dalam grup hotel terbesar ke-5 di seluruh dunia.

“Untuk hotel Golden Tulip pertama di Indonesia berdiri tahun 2013 bertempat di Banjarmasin. Saat ini sudah ada 14 hotel Golden Tulip di seluruh Indonesia, sah satunya di Kota Batu,” tutupnya.

Perlu diketahui, Golden Tulip Holland Resort merupakan hunian dengan 260 kamar, yang terdiri Sky Suite, Golden Suite, dan Presidential Suite.(Der/Aka)