MALANGVOICE – Status tersangka yang disandang Bupati Malang, Rendra Kresna ternyata tak ingin mempengaruhi jalannya pemerintahan di Kabupaten Malang.
Bagi Rendra, tanpa kehadiran dirinya di Kabupaten Malang, masih ada wakil bupati, sekwilda dan kepala OPD yang bisa memimpin jalannya roda pemerintahan Kabupaten Malang.
Kalimat tersebut terlontar saat bertemu awak media usai mengikuti acara pisah kenal Kajari Kepanjen, Kamis (11/10) malam di Pendopo Agung, jalan Agus Salim Kota Malang.
Sebab, lanjut Rendra, pada dasarnya semua prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang merupakan bentuk dari kebersamaan dan kerja keras bersama.
“Bupati itu hanya sebagai komandan, pengarahnya, namun yang kemudian dicapai itu pada hakekatnya adalah kebersamaan. Dengan semangat kesatuan dan persatuan,” ungkapnya.
Untuk itu, tambah Rendra, dengan keberhasilan sekarang ini harus tetap berjalan bahkan terus ditingkatkan dan menjadi nyata.
“Etos kerja yang tinggi harus terus dicapai. Toreh terus prestasi-prestasi, karena pada hakekatnya Bupati itu bukan segala-galanya,” tandasnya. (Der/Ulm)