Rekom Keluar, Jenazah Eka Bakal Diotopsi RSSA

MALANGVOICE – Kamis (25/2) besok, jenazah Eka Suryani, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Mulyosari, Kabupaten Malang akan dipulangkan ke Indonesia dari Ghuangzou, Cina.

Rencananya, setiba di Tanah Air, istri Indra Teguh Wiyono itu akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), untuk diotopsi.

Kuasa Hukum ASO Law Firm, Bakti Riza Hidayat, menjelaskan, surat rekomendasi dari Polres Malang untuk pelaksanaan otopsi sudah keluar pada Selasa (23/2) kemarin.

Pihak keluarga pun langsung melakukan koordinasi dengan RSSA untuk permintaan otopsi.

“Sudah koordinasi dengan RSSA, proses otopsinya tidak lama, hanya satu hingga dua jam saja. Hanya proses administrasinya yang butuh waktu, sehingga sebelum jenazah sampai di Malang, kami akan urus administrasi, agar tidak buang-buang waktu,” kata dia.

Hasil dari otopsi itu, lanjut Bakti, akan dilaporkan kepada Kementerian Luar Negeri yang berjanji akan mengawal kasus kematian Eka Suryani, terutama bila kematiannya tidak wajar.

Seperti diberitakan, Eka Suryani dikabarkan meninggal pada Sabtu (23/1) lalu di Cina. Ia dinyatakan tewas karena tersengat listrik di kamar mandi.

Namun pihak keluarga tak langsung percaya, karena beberapa hari sebelumnya, Eka mengeluh diperlakukan kasar, bahkan disiksa oleh majikannya.