Rayakan Tahun Baru di Pantai Bajul Mati, 5 Orang Terseret Ombak

Rumah duka korban tewas, Slamet Sutrisno (deny)

MALANGVOICE – Pergantian tahun yang seharusnya dirayakan dengan suka cita, pagi tadi berubah menjadi duka. Sedikitnya 5 orang terseret ombak Pantai Bajul Mati, di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Dari 5 orang itu, satu dinyatakan tewas, atas nama Slamet Sutrisno (45), satu selamat, bernama Soni, dan tiga belum diketemukan, masing-masing Toni, Arifin, dan Ade. Dari informasi awal yang didapat, semuanya merupakan warga Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang.

Menurut Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana, PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, kelima orang itu terseret ombak sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak berfoto di bibir pantai. Kelima orang itu difoto satu rekan yang tak ikut terseret ombak, Hendrik.

“Diduga mereka tak siap dengan ombak yang menerjang, sehingga terseret ke tengah laut,” katanya, saat dihubungi melalui selulernya.

Tim SAR yang datang ke TKP hanya menemukan Soni dan Slamet, 10 meter dari bibir pantai. “Diperkirakan sebagian mengarah ke timur dan barat,” lanjutnya.

Menurut paman Ade, Budi, rombongan berangkat sekitar pukul 18.00 WIB dan sampai di pantai pukul 03.00 WIB dini hari. “Selesai acara di kampung, mereka berangkat, habis itu sudah tidak ada kabar,” katanya.

Kini tim SAR gabungan tengah mengupayakan pencarian tiga korban yang belum ditemukan. Sedangkan rumah Slamet sudah banyak dikunjungi kerabat dan tetangga yang ingin melayat.