MALANGVOICE – Ratusan anggrek dari berbagai jenis dipanjang di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Senin (7/8). Anggrek terbaik bakal meraih Piala Wali Kota Batu.
Salah satu dewan juri internasional, Novianto mengatakan, anggrek peserta lomba yang terbagi dalam 30 kelas dinilai lima orang juri. Klasifikasinya dibagi dua, anggrek persilangan dan spesies anggrek. Penilaiannya terbagi dalam beberapa poin untuk memutuskan anggrek terbaik. Untuk bentuk bunga misalnya, unsur yang dinilai mulai dari kesempurnaan bentuk,
bunga, ukuran, warna, kesehatan, dan keunikan.
“Poin kelangkaan bunga dapat nilai tambah. Klasifikasi persilangan dan spesies terbaik akan diadu lagi dalam kategori the best of show untuk memperebutkan piala wali kota,” kata pria akrab disapa Novi ini.
(Aziz Ramadani)
Pria juga menjabat Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Malang Raya ini menambahkan, kegiatan tahun kedua ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain jumlah peserta yang meningkat, panitia juga menggelar seminar tentang anggrek dengan pembicara bertaraf internasional.
“Hari ini juga ada lomba merangkai bunga bernuansa anggrek diikuti juga oleh seluruh OPD Pemkot Batu,” pungkasnya.
Yayat Supriatna, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kota Batu menambahkan, agenda tahunan ini lebih meriah dengan partisipan dari luar Jatim. Yakni mulai Bogor sampai Kalimantan. Acara yang berakhir sampai 13 Agustus mendatang ini diharapkan mampu mendongrak kunjungan wisata juga.
“Agenda ini diharapkan juga lebih mengenalkan potensi Kota Batu di skala nasional maupun internasional,” pungkasnya.