Rasio Jumlah Produk UMKM dan Tenaga Kurator Masih Timpang, Kadin Jatim Cari Solusi

Produk UMKM Kota Batu tembus pasar ekspor ke Mesir. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Jawa Timur merupakan daerah penghasil produk-produk UMKM yang melimpah. Berdasarkan catatan Kadin Jatim, di provinsi ini terdapat 9 juta pelaku usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional ini.

Direktur Institut Kadin Jatim, Nurul Indah Susanti mengatakan, di Jawa Timur tenaga kurator yang berkompeten hanya 100 orang saja. Sedangkan melihat perkembangan UMKM saat ini, dibutuhkan paling tidak 200 tenaga kurator.

“Kurator ini fungsinya mengkurasi baku mutu produk UMKM. Kualitas produk perlu ditekankan agar bisa menembus pasar ekspor,” kata Nurul.

Untuk mencukupi kebutuhan itu, Kadin Jatim dan Kadin Batu bekerja sama dengan Bank Indonesia telah menggelar uji kompetensi kurator di Kota Batu. Dengan begitu tercetak kurator-kurator baru untuk mengkurasi kualitas produk.

Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan, penilaian dari kurator akan dijadikan acuan kelayakan produk UMKM yang akan dipasarkan. Sehingga kompetensi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kurator andal. Kompetensi itu dinyatakan dengan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Kurator tersebut nantinya akan diuji pengetahuan tentang pengetahuan pemilihan bahan baku, proses produksi, manajemen perusahaan, quality control, packaging, dan pemasaran, serta harus memiliki kemampuan secara digital,” ujarnya.

Ketua Kadin Kota Batu Endro Wahyu Wijoyono mengatakan Kota Batu hanya mendapatkan jatah 4 personel kurator yang nantinya akan membantu pengawasan kualitas UMKM di kota destinasi wisata ini.

“Jadi kami harapkan ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah Kota Batu. Seperti mengadakan ujian kurator secara mandiri dan UMKM di Kota Batu bisa semakin berkembang bersamaan dengan destinasi wisata uang ada,” tandasnya.(der)