Raih Perunggu, Sofyan Diproyeksi Emas PON 2020

Ketua Harian PABBSI Jatim, Jeffry Tagore, memberi apresiasi pada Sofyan Listianto. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Perunggu yang diraih Sofyan Listianto pada ajang PON XIX/2016 membuatnya langsung diproyeksikan untuk helatan PON berikutnya. Hal itu diungkapkan Ketua Harian PABBSI Jatim, Jeffry Tagore.

Menurutnya, lifter asal Kota Malang itu menunjukkan peforma di atas rata-rata, saat tampil di GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin (22/9). Sofyan bahkan nyaris menyabet emas jika tidak gagal di angkatan terakhir.

Lifter Jatim asal Kota Malang, Sofyan Listianto, melakukan angkatan di GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Muhammad Choirul)
Lifter Jatim asal Kota Malang, Sofyan Listianto, melakukan angkatan di GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Muhammad Choirul)

“Di angkatan terakhir dia gagal. Sebenarnya kami ingin menjadikan dia sebagai sosok yang mengejutkan di PON ini dengan meraih emas, tapi dapatnya perunggu. PON 2020 dia proyeksi emas,” tandasnya.

Baca juga: Kakak Beradik Kawinkan Dua Perunggu untuk Jatim

Menurut Jeffry, torehan ini bukan hasil buruk, jika mengacu pada kekuatan pesaing Sofyan. Dikatakannya, mayoritas lifter dari berbagai daerah yang tampil di nomor serupa, sudah berpengalaman ikut PON. Di sisi lain, Sofyan baru pertama ini ikut serta.

“Lawannya sudah langganan di PON. Hasil ini cukup memuaskan untuk lifter yang belum pernah ikut ajang internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Sofyan mengaku siap jika diproyeksikan kembali untuk PON berikutnya. Terkait kegagalan di angkatan terakhir, dia tak menampik ada kesalahan yang diperbuatnya.

“Mungkin next time di PON 2020, saya bisa dapat emas. Di angkatan terakhir saya memang ada kesalahan. Posisi pinggang kurang pas, tarikan jadi kurang maksimal,” tutup arek Arjosari itu.