MALANGVOICE – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batu bakal mempertimbangkan faktor prestasi dan domisili calon siswa, sehingga siswa yang masuk bisa dipertimbangkan kemampuannya.
Kepala Dinas Pendidikan, Hj Mistin, mengatakan, pihaknya menetapkan poin tertentu untuk prestasi yang didapat siswa. Untuk penerimaan siswa di SMA maka prestasinya didapat ketika SMP, dan siswa yang masuk SMP prestasi didapat semasa SD atau MI.
“Skemanya misalnya untuk prestasi internasional pada juara 1, 2, 3 poin ya 60, 55, 50. Kalau nasional poinnya 45, 40, 35. Tingkat provinsi mendapat poin 30, dan tingkat kota 15,” ungkap Mistin kepada MVoice di ruangannya, beberapa menit lalu.
Mistin juga memaparkan, selain prestasi dan faktor domisili asal sekolah calon siswa. Karena sekolah di Batu akan diprioritaskan pada siswa Batu. Sehingga kesempatan warga Batu untuk bersekolah gratis semakin tinggi.
“Domisili ini maksudnya asal sekolah, jadi kalaupun orang Pujon yang sekolah di SDN Ngaglik, maka ketika masuk SMP ia disebut berasal dari Batu,” sambung Mistin.
Dikatakan, panitia PPDB memiliki batasan hanya 5 persen saja untuk siswa yang berasal dari luar Kota Batu. Karena jika tidak ada batasan, lanjutnya, maka siswa di luar Batu akan berbondong-bondong sekolah di sana.