MALANGVOICE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang akui tidak tahu menahu terkiat kasus informasi dugaan hoax Sanusi di Instagram.
Hal itu dikatakan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang, George Da Silva.
“Tidak ada laporan terkait hal itu. Saya baru tahu setelah ditunjukan barusan,” ucapnya, saat ditemui awak media, Minggu (8/11).
Akan tetapi, lanjut George, Bawaslu Kabupaten Malang siap menyelidiki kasus dugaan informasi hoax itu, jika ada laporan masuk.
“Jika ada laporan, maka pasti kami langsung lakukan pengkajian. Tapi sementara ini masih belum ada,” jelasnya.
Mungkin, tambah George, postingan di Instagram Sanusi tersebut hanya sebatas candaan belaka.
“Mungkin itu bergurau, tapi karena ini Pilkada jadi diplintir kayak gitu-gitu,” tegasnya.
Sebagai informasi, postingan Calon Bupati Malang HM Sanusi di akun instagram dengan alamat @abahsanusi.n1 yang melakukan postingan ulang atas story yang dibuat akun atas nama @mr_attureni, dianggap sebagai informasi bohong dan tidak sepantasnya diunggah oleh cabup Sanusi oleh Tim LaDub.
Lantaran, di postingan Instagram story tersebut mengatakan bahwa calon bupati nomor urut dua Lathifah Shohib telah mendukung Sanusi.
Di gambar tersebut, bertuliskan ‘Alhamdulilah Akhirnya Bu Nyai Lathifah dan Tim LaDub Berubah Haluan. Monggo Para Pendukungnya Pindah Mendukung Nomor 1’ lengkap dengan gambar Lathifah dan sejumlah wanita berpose dengan gaya satu jari.
Diketahui, pose Lathifah tersebut ketika kampanye jadi caleg (calon legislatif) 2019 silam.(der)