MALANGVOICE – Polresta Malang Kota mendata 1.200 orang yang bakal mendapat bantuan non tunai. Bantuan ini merupakan program dari Korlantas yang diberi nama Polri Peduli Keselamatan 2020.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto, mengatakan, jumlah penerima bantuan program itu sudah diserahkan dan menunggu verifikasi lanjutan.
Para penerima bantuan ini adalah semua sopir angkot, ojek pangkalan, sopir truk, kernet, sopir truk, travel, becak, dan taksi.
“Jadi data sudah kami kirim ke pusat by NIK di KTP per orang. Semoga pekan depan sudah terlaksana,” katanya, Kamis (16/4).
Pemberian bantuan ini dilakukan selama tiga bulan mulai april. Satu orang mendapat dana Rp600 ribu yang ditransfer ke rekening BRI.
“Jadi nanti sudah disediakan kartu ATM dari BRI dan sudah ada namanya masing-masing penerima. Bantuan itu sampai Juni,” lanjutnya.
Priyanto mengatakan, penerima bantuan ini juga akan mendapat pelatihan tentang lalu lintas, keselamatan berkendara (safety riding) dan pencegahan penularan Covid-19.
“Mulai pekan depan kalau sudah jalan programmnya langsung digelar pelatihan dulu. Kemungkinan ada di GOR Ken Arok dan Alun-alun secara bertahap,” katanya.
Pemilihan penerima bantuan ini dilakukan sudah sejak lama. Priyanto memastikan yang mendapat bantuan adalah yang benar-benar membutuhkan.
“Ini memang wabah Covid-19 berdampak ke semuanya. Kami berusaha membantu masyarakat yang membutuhkan, jadi betul-betul dipilih penerima bantuan ini,” tandasnya.(Der/Aka)