MALANGVOICE – Peristiwa ledakan ketel mesin uap rumah industri tahu di Kelurahan Temas Kota Batu, Jumat (18/5) masih dalam penyelidikan mendalam. Bahkan untuk menemukan penyebab pasti ledakan, Tim Labfor Kimia Biologi dan Forensik akan didatangkan ke lokasi kejadian.
Hal ini dibenarkan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. Pihaknya masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) secara mendalam. Beberapa alat bukti juga diamankan. Salah satunya mesin ketel up.
“Dari keterangan saksi, ketel uap sudah terlalu panas namun tidak disalurkan, tidak ada kran yang dibuka. Sehingga uap panas yang digunakan untuk memasak kedelai, ini pecah sampai titik panas tertinggi,” urai pria akrab disapa Buher ditemui awak media di lokasi kejadian.
Baca Juga: Rumah di Kota Batu Meledak, 1 Meninggal 4 Luka
Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, pihaknya mengimbau para pelaku usaha produksi tahu dan sejenisnya berhati-hati. Terutama untuk menjalankan produksi sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Kalau menggunakan ketel harus benar -benar sesuai SOP. Ini perlu edukasi bagi pelaku usaha karena tahun lalu (2017) juga terjadi hal sama di daerah Beji,” tutupnya. (Der/Ery)