MALANGVOICE – Polisi masih menyelidiki kasus kematian Karim Mullah alias Dullah (58) warga Dusun Segaran Desa Kendalpayak, Pakisaji yang diduga dirampok.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda mengatakan pihaknya sudah tiga kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami sudah tiga kali olah TKP. Setelah kejadian kemarin, lalu pagi harinya. Setelah itu hari ini juga kita lakukan olah TKP lagi, dan bila perlu akan kita lakukan oleh TKP yang ke empat,” ucapnya.
Olah TKP kali ini, lanjut Adrian, untuk mencari bukti-bukti baru, guna mencari kemungkinan adanya modus lain.
“Sampai saat ini kami sudah memeriksa 3 saksi dalam kasus ini,” jelasnya.
Kemungkinan, tambah Adrian, ada motif lain dalam kasus ini. Selain itu, pihaknya tengah membentuk tim khusus untuk mengungkap dan mengusut kasus ini.
“Kami telah membentuk 5 tim gabungan dari polsek dan polres untuk mengusut kasus ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan kasus ini, walau petunjuk yang didapatkan sangat minim.
“Saksi yang diperiksa minim. Karena kejadian tengah malam,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Yade, di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan adanya sidik jari pelaku. Dengan kondisi ini semakin membuat polisi harus ekstra kerja keras untuk mengungkapkan kasus.
“Kemungkinan pelaku menggunakan sarung tangan. Karena kami tidak menemukan sidik jari,” pungkasnya. (Der/Ulm)