Polisi Antisipasi Peningkatan Kasus Curanmor Selama Nataru

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya di dalam kendaraan Taktikal Reskrim. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Polres Malang Kota memperketat pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2019. Kasus yang paling menjadi atensi adalah curanmor.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya, mengatakan, kasus curanmor paling banyak terjadi saat Natal dan Tahun Baru. Meski begitu ia tak mengesampingkan kasus lain, seperti pencurian rumah kosong dan aksi teror.

“Kami sangat antisipasi kejahatan tersebut, apalagi setiap akhir tahun selalu meningkat,” kata dia kepada Mvoice.

Paling banyak terjadi kasus curanmor, jelas Komang, ada di kawasan Lowokwaru. Betapa tidak, di daerah tersebut banyak tempat kos yang dihuni mahasiswa. Sehingga maling sering mengincar kawasan tersebut.

“Selain kos juga ada pemukiman warga. Di tempat lain juga potensinya sama, jadi akan tempatkan anggota di lokasi rawan,” katanya.

Selain menempatkan anggota, unit Reskrim Polres Malang Kota akan menggunakan pola Kring Serse. Ditambah lagi patroli Tim Hunter Makota dan beroperasinya kendaraan taktis, Taktikal Reskrim yang baru didapat.

“Semua harus dioptimalkan untuk mencegah aksi kejahatan. Kendaraan Taktikal Reskrim juga akan beroperasi untuk mencegah curanmor aksi kejahatan lain,” tandas Komang.(Der/Ulm)