Pertama di Jatim, Pemkot Malang Miliki Aplikasi Redivet

penyerahan aplikasi Redivet. (istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang memiliki aplikasi Rekam Medis Veteriner (Redivet).

Aplikasi ini hasil kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang.

Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, mengatakan, aplikasi ini bisa membantu mendata pasien dan pencatatan rekam medis pasien di Puskeswan.

“Karena selama ini rekam medis pasien masih menggunakan dokumen fisik,” ujar Wiwid, sapaan Muhammad Nur Widianto yang pernah menjabat Kepala Bagian Humas Kota Malang itu.

Aplikasi Redivet ini, kata Wiwid, yang pertama kali di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Aplikasi Redivet ini dapat digunakan untuk melihat tren persebaran penyakit yang menyerang hewan terutama hewan peliharaan masyarakat Kota Malang.

Plt. Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni, mengatakan, tujuan awal dari aplikasi ini sebenarnya untuk mengetahui data penyakit hewan dari pemeriksaan di tempat praktik dokter-dokter hewan yang ada di Kota Malang. Namun,vpenggunaan aplikasi Redivet saat ini diawali terbatas hanya di pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

“Harapannya aplikasi Redivet ke depannya dapat dikembangkan untuk digunakan oleh umum. Sehingga masyarakat dapat ikut andil menggunakan aplikasi Redivet ini, terutama pengaduan masyarakat terkait penyakit yang diderita hewan peliharaan dan atau hewan ternak,” tutur Sri Winarni.

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, perangkat daerah di Kota Malang tidak boleh membangun aplikasi sendiri-sendiri. Menurutnya, aplikasi yang akan dibangun harus disampaikan kepada Diskominfo Kota Malang terlebih dahulu.

“Saya sudah perintahkan perangkat daerah, tidak boleh membangun aplikasi sendiri-sendiri melalui jasa vendor. Serahkan kepada Diskominfo Kota Malang,” ujar Wali Kota Sutiaji.

Selanjutnya, kata dia, berikan proses bisnis dan datanya agar dikembangkan. Hal ini bagian dari langkah integrasi (aplikasi), sekaligus efisiensi anggaran. “Maka saya apresiasi dengan telah terbangunnya aplikasi Redivet ini,” tutupnya.(der)