MALANGVOICE – Bakal Calon Bupati Malang, dr Umar Usman MM terus perkuat ikhtiar politik. Salah satu yang dilakukan saat saat menanti turunnya rekom dari DPP PKB adalah melakukan ikhtiar batin alias ziarah ke makam orangtuanya.
Pria yang juga Dirut RSUD Kota Malang ini menziarahi makam kedua orang tuanya yang berada di Mergosingo Jatirejo Yoso Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Tampak berjajar dua makam ayah bernama H. Mutholib dan Ibu Hj. Fatimah.
Sebelum mendekati makam kedua orangtuanya, dr Umar terlebih dulu mengambil bunga yang telah dipersiapkan keluarganya.
Setelah menyiapkan bunga, pria yang juga dijuluki dokter rakyat ini bergegas menuju pesarean orangtuanya.
Pria yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini dengan khusyuk melakukan ritual berkirim surat Yasin dan mendoakan keselamatan orangtuanya di tempat peristirahatan terakhirnya.
” Saya hanya berharap Allah SWT membantu perjuangan Kami. Saya kesini ingin tahlil dan berdoa. Sekalian sedikit melakukan kontemplasi untuk cooling down hati dan pikiran. Sembari menyerap energi semesta agar semakin optimis jalani pilbup ini,” terang dr Umar.
Semenjak mengantongi surat tugas DPP PKB, berbagai ikhtiar telah dilakukan konsolidasi ke berbagai pihak secara intensif dan massif.
” Berbagai upaya menjalin komunikasi dan silaturahim sudah Kami jalankan. Saya juga ingin berbakti kepada orang tua meski sudah meninggal. Doakan rekom segera turun,” papar dr Umar.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad atau yang akrab dipanggil Gus Ali mengatakan, pihaknya bertekad menciptakan sinergi manis mengantar dr Umar ke Pringgitan.
“Bukan hanya untuk membangun wilayah ini dengan ketangguhan di segala lini. Tapi juga dalam rangka mempersiapkan pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang,” tegas pengasuh ponpes di Karangploso Kabupaten Malang ini.
Pada bagian lain, Ketua PW NU Kabupaten Malang KH Marzuki Mustamar mengatakan, dirinya memberi sokongan spirit dr Umar Usman terus maju dalam kontestasi Pilbup Malang nanti.
“dr Umar dan tim harus terus bergerak, apa pun yang terjadi di luar. Jangan sampai melemah. Karena itu bisa dijadikan senjata tim lawan atau bahkan DPP untuk mengalihkan rekom,” tegas pria Pengasuh Pondok Pesantren Sabillur Rosyad Gasek Kota Malang ini.