MALANGVOICE – Delegasi negara-negara anggota G20 akan berkumpul di Kota Batu pada 8-10 Maret menghadiri perhelatan berskala internasional yakni Women 20 (W20).
Acara yang mengusung tema “Recover Together, Equally’ ini akan difokuskan di Hotel Golden Tulip.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyambut antusias penyelenggaraan berskala internasional ini karens membawa nilai positif terhadap promosi pariwisata di Kota Batu.
Dengan even internasional ini pula bisa mengangkat pamor pariwisata termasuk lingkup turunannya seperti produk UMKM.
“W20 menekankan pentingnya partisipasi perempuan terutama dalam pembangunan inklusi ekonomi global. Kota Batu dipilih karena, produk UMKM di sini mayoritas digerakkan oleh kaum perempuan,” ujar Dewanti.
“Kami harap, event W20 berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang akan semakin membaik,” sambungnya.
Meski begitu, Dewanti tak ingin jika nantinya perhelatan ini memicu episentrum penularan Covid-19 mengingat para peserta berasal dari penjuri dunia.
Langkah persiapan protokol kesehatan dan keamanan pun dimatangkan melalui rakor yang dipimpinnya di Rupatama Balai Kota Among Tani.
Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari menerangkan, instansinya menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya potensi penularan. Salah satunya menyiapkan mini klinik untuk menapis para peserta.
“Mini klinik digunakan untuk swab para peserta yang akan mengikuti kegiatan dan tempat transit bagi yang terkonfirmasi positif,” sahut Kartika.
Selain itu, sektor keamanan juga menjadi perhatian utama. Pengamanan diemban Polres Batu bersama aparat gabungan termasuk dari TNI.
Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, menjelaskan, apel gelar pasukan pengamanan akan digelar untuk pengecekan terakhir dalam rangka persiapan pengamanan.
“Keamanan yang kami siapkan menggunakan standar berbeda dari biasanya. Pengawalan kami siapkan penjagaan sepanjang rute. Sabtu akan melaksanakan gladi, rangkaian mobil kosong dan pengamanan jalur estimasi waktu sampai di Hotel Golden Tulip,” tutur Yogi.(end)