MALANGVOICE – Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam mendidik anak yang berbudi luhur. Sebab anak merupakan masa depan keluarga dan bangsa.
Dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Bunda PAUD Kota Batu, Wibi Asri Punjul Santoso menekankan pentingnya peran keluarga dalam pengasuhan dan perlindungan anak. Serta peningkatan kualitas SDM pengajar atau pendamping PAUD dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Ya, pentingnya kualitas pengasuhan dan peran keluarga dalam perlindungan hak anak menjadi prioritas dalam HAN 2019. Itu sesuai tema ‘Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak’ bahwa anak memiliki hak dasar yang harus diberikan,” ujarnya, Senin (22/7).
Jika dikaitkan dengan tema HAN 2019, hal ini memberikan pesan kuat lingkungan keluarga dan lingkungan sosial adalah pondasi bagi tercapainya sumberdaya manusia indonesia yang mumpuni, sehat, religi dan berkarakter.
Lebih lanjut ia menyebutkan beberapa hak yang harus diberikan di antaranya hak hidup, hak untuk dilindungi, hak untuk berpartisipasi dan hak untuk mendapatkan lingkungan yang ramah anak.
Sementara itu, Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kota Batu, Siti Chotipah mengatakan, selain peran keluarga peningkatan SDM bagi pengajar atau pendamping sangat penting.
Untuk melakukan peningkatan ke pembimbing PAUD pihaknya terus melakukan upaya yaknk dengan menggelar latihan diklat berjenjang.
“Dalam meningkatkan kualitas SDM pendamping, kami bekerjasama dengan Inshk Tolaram Foundation, menggelar pendidikan dan pelatihan guru pendamping secara berjenjang,” terangnya.
“Saat ini, telah ada 200 guru pendamping yang telah mengikuti diklat dasar. Kemudian 100 guru mengikuti diklat lanjut dan 50 guru PAUD akan mengikuti diklat mahir pada bulan Oktober nanti,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa di Kota Batu terdapat sekitar 900 pengajar atai pendamping PAUD. Hampir 85 persen adalah lulusan S1 PAUD. Sedangkan sisanya adalah lulusan diluar jurusan PAUD atau umum. (Der/Ulm)