MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) termasuk salah satu politeknik dengan publikasi jurnal internasional terindex Scopus terbanyak dibandingkan politeknik lain di Indonesia.
Hal itu tentu saja prestasi yang membanggakan mengingat Kemenristek Dikti sedang giat memperbanyak jumlah publikasi internasional dari dosen-dosen di Indonesia. Untuk lebih menguatkan aktivitas menulis dan jumlah publikasi, Polinema menggelar workshop penulisan artikel dan publikasi pada jurnal internasional bereputasi di ruang Teleconference, Polinema, hari ini.
Tentu saja, mempublikasikan penelitian di jurnal internasional banyak kendalanya. Keynote speaker sekaligus dosen profesor dari University of Malaya, Tutut Herawan mengatakan, kendala dosen dalam menulis adalah ketidak percaya dirian dosen.
“Masih ada dosen- yang kalau mendengar jurnal internasional sudah ciut duluan. Sebenarnya menulis jurnal internasional maupun nasional energi yang dikeluarkan sama-sama besarnya. Bedanya, jurnal internasional punya poin lebih,” katanya.
Jurnal internasional, lanjutnya menjadi persyaratan dosen yang ingin naik jabatan. Juga syarat khusus doktoral yang ingin mendapat gelar professor.
Oleh karena itu, dalam workshop itu, Tutut memberikan trik dan kiat khusus agar sukses mempublikasikan jurnal internasional.
“Di akhir acara nanti, kita akan lihat bareng-bareng workshop peserta. Nanti saya bantu editkan, kemudian bantu di publikasikan di jurnal internasional juga ya,” katanya.