Peran Pemuda Dimaksimalkan Demi Suksesnya Pilkada Serentak 2018

Diskusi terbuka di UB. (deny rahmawan)
Diskusi terbuka di UB. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Generasi muda di Kota Malang diharap berperan aktif dalam Pilkada serentak 2018. Hal itu kemudian mendorong Forum Komunikasi Pascasarjana FH UB menggelar diskusi terbuka, Selasa (20/2) di gedung FISIP UB.

Beberapa pembicara dihadirkan dalam diskusi yang diikuti 150 pemuda dari berbagai organisasi. Yakni, Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin; akademisi UB, Barqah Prantama; dan perwakilan Kemenag Kota Malang.

“Harus ada peran generasi muda kali ini. Pasalnya banyak fenomena dan memontum yang terjadi dalam Pilkada serentak,” kata Ketua Umum Forkom Pascasarjana FH UB, Farid ramdani.

Selain itu, generasi muda yang tergabung dalam organisasi diharap bisa menggerakkan pemuda lain untuk menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi. “Bentuk nyata awal ya dengan diskusi seperti ini. Kemudian penyadaran kepada para pemuda,” lanjutnya.

Ditambahkan Wasekjen Sapma PP Kota Malang, Ziauddin Ulya, peran pemuda sangat penting membangun iklim positif di Kota Malang pada saat Pilkada. Dalam hal ini, Kota Malang kedapatan dua kali pencoblosan, yakni Pilwali Kota Malang dan Pilgub Jatim.

“Pemuda di Malang ini banyak. Meski pendatang dan tidak memiliki hak suara di Pilwali, tapi bisa menyumbangkan gagasan agar terhindar dari isu SARA dan faham radikalisme,” imbuhnya.

Menurut Zia, sapaan akrabnya, meski Malang sangat kondusif, akan tetapi perlu adanya kewaspadaan terhadap isu tersebut, karena sangat sensitif dan rawan terjadi perpecahan.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin, sangat mengapresiasi adanya diskusi terbuka tersebut. Pihaknya akan terus menggandeng organisasi kepemudaan untuk menyukseskan Pilkada serentak 2018.

“Kami sangat terbantu dengan banyaknya komunitas atau organisasi yang ikut menyukseskan Pilkada 2018,” tandasnya.(Der/Aka)