Penutupan Jalan Basuki Rahmat Diklaim Sesuai Pertimbangan Teknis

Wali Kota Sutiaji sidak proyek pembangunan Kayu Tangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, Selasa (10/11). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pelaksanaan proyek pembangunan Kayu Tangan Heritage berimbas penutupan Jalan Basuki Rahmat. Hal itu diklaim telah melalui pertimbangan teknis demi kelancaran proses pembangunan.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Proyek Agus Budi saat mendampingi sidak Wali Kota Sutiaji, Selasa (10/11). Bahwa pekerjaan dengan pola blocking (tutup) kawasan jalan Basuki Rahmat itu murni aspek teknis.

“Apabila kita lakukan pola buka tutup, ini akan berisiko pada penyelesaian waktu pekerjaan,” ujarnya.

Pada sisi teknis, lanjut dia, selama proses pelaksanaan konstruksi, dengan analisis dan justifikasi teknis tertentu terjadi perubahan dimensi, volume, spesifikasi dan lokasi beberapa item pekerjaan.

“Salah satunya adalah perubahan struktur lapis perkerasan di bawah batu andesit, akan menggunakan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) berupa beton bertulang,” urainya.

Ada pun 2 lokasi kegiatan perubahan struktur yang mengharuskan pola tutup area, yakni lokasi I berada pada persimpangan jalan antara Toko Avia – koridor PLN – Hotel Trio Indah 2. Untuk lokasi II berada pada persimpangan jalan.antara BCA – Bank Common Wealth – Toko.Lido – Koperasi NSP.

Secara umum ada dua area yang ditata dan di-make over oleh Kementerian PUPR, yakni area di dalam perkampungan Kayutangan dan area sepanjang koridor Jalan Basuki Rahmat. Pelaksana proyek juga telah melakukan sosialisasi kepada warga dan para pelaku usaha di kawasan tersebut.(der)