Penutupan Alun-Alun Kota Batu di Malam Tahun Baru Buat PKL Was-Was

PKL Sekitar Alun-Alun Kota Batu (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Isu penutupan Alun-Alun Kota Batu pada malam tahun baru yang merambah pada relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) membuat para pedagang was-was. Pasalnya relokasi itu dapat menimbulkan konflik antar pedagang.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Paguyuban PKL Pedagang Niaga Sipil (PNS), Oki Honestyan Adi. Ia khawatir jika pemindahan PKL yang berdagang di Jalan Kartini Bawah atau kawasan Alun-Alun Batu ke Jalan Sudirman akan menimbulkan konflik sesama PKL.

“Kami khawatir akan bergesekan dengan PKL yang lebih dulu mengais rezeki di Jalan Sudirman,” jelasnya. Pada saat ini terdapat 84 PKL yang tergabung dengan PNS dan ada 8 paguyuban pedagang yang berjualan di kawasan Alun-Alun Batu dengan total 489 pedagang.

Oki mengungkapkan bahwa pihaknya bukannya tidak mau atau membangkan terhadap kebijakan ini. Namun pihaknya ingin terlibat dalam kebijakan ini agar tidak terjadi kebijkan yang sepihak.

Dengan relokasi ini Oki takut pihak PKL yang di Jalan Panglima Sudirman kaget dan terjadi kecemburuan sosial. “Nanti mereka heran kok kami sebagai PKL alun-alun jualan di situ sedangkan mereka tidak diperbolehkan,” katanya.

Jika memang terjadi penutupan dan relokasi PKL, Oki mengatakan bahwa sebaiknya ditutup saja semua agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Pihaknya mengatakan bahwa sudah biasa penghasilannya anjlok karena pandemi dan musim hujan yang menyebabkan sepinya wisatawan ke Kota Batu.

“Jika memang tujuannya untuk memecah kerumunan saya rasa itu percuma karena hanya akan menimbulkan kerumunan di titik lain,” tambahnya. Langkah ini menurutnya hanya berujung kepada kesia-siaan belaka dan menimbulkan masalah baru.

Ia berharap untuk Dinkes dan Diskumdag mengumpulkan para PKL untuk diajak berkoordinasi. “Jangan asal ambil keputusan sehingga menghasilkan kebijakan yang sepihak,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Diskumdag, Eko Suhartono mengatakan bahwa kebijakan ini belumlah final. “Nanti akan ada pertemuan dengan Polres dan akan ada juga pertemuan dengan PKL yang bersangkutan,” jelasnya.