MALANGVOICE – Orang tua perlu memperhatikan dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya anak di masa golden period.
Golden period itu sendiri adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang merupakan periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Kebutuhan dalam 1000 hari pertama kehidupan harus terpenuhi. Mulai dari gizi ibu hamil, ASI hingga makanan tambahan yang disesuaikan,” ujar Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Malang, Ibnu Fajar, dalam acara Care Health Day yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Malang di CFD, Kemarin (2/12).
Namun, ia pun menyayangkan bahwa fakta yang terjadi selama ini banyak orang tua yang kurang memperhatian golden period pada anak. Seperti misalnya tidak memberikan ASI, makanan pendamping ASI diberikan terlambat, bahkan kekurangan gizi pada ibu hamil.
“Pemahaman tentang gizi di masyarakat itu sangat penting, terutama di 1000 hari pertama kehidupan atau yang disebut golden period,” paparnya.
Perlu diketahui, bahwa golden period yaitu dimulai saat pembuahan di dalam kandungan hingga anak tersebut berusia 2 tahun. Lebih lanjut, ia mengatakan apabila seluruh kebutuhan pada masa golden period tersebut terpenuhi, maka generasi kedepan akan sama dengan bangsa lain.
“Hasil penelitian dari WHO sudah menunjukkan kalau kebutuhan pada 1000 hari pertama kehidupan itu terpenuhi, maka pertumbuhan generasi mendatang akan sama dengan bangsa-bangsa lain dan tidak akan terjadi stunting,” tegasnya.
Menurut pria yang juga merupakan
Kepala Unit Divisi Polkesma tersebut, stunting atau tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan umurnya akibat kurang gizi kronis biasanya disertai dengan perkembangan otak yang tidak sesuai.
“Kalau sudah terjadi seperti itu akan berisiko pada prestasi anak hingga kesulitan mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu harus diperbaiki mulai sekarang,” tandasnya.(Der/Aka)