Pengalihan Aset SMA dan SMK ke Pemprov Bisa Jadi Dilema

Suwarjana
Suwarjana (anja)

MALANGVOICE – Kasi Dikmen 1 Dinas Pendidikan Kota Malang, Budiono, berpendapat, rencana pengalihan aset Pemkot Malang, terutama SMA Negeri dan SMK Negeri ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan jadi dilema di beberapa kota, karena jelas berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan APBD.

“Alokasi PAD atau APBD pasti akan mengurangi yang sudah diambil alih oleh provinsi dan akan kembali ke provinsi,” katanya.

Ia menjelaskan, kebijakan Pemerintah Kota dan Pemerintah Daerah belum tentu sama dalam menangani dunia pendidikan.

“Mungkin akan menjadi dilema di beberapa kota. Misalnya, Surabaya yang menggratiskan biaya sekolah. Jika diambil alih Pemprov, apakah masih bisa gratis, itu perlu dipertimbangkan lagi,” tutupnya.

Terpisah, Sekertaris Dindik Malang, Suwarjana, mengatakan, kebijakan sekolah gratis di Malang masih akan dipertimbangkan dan dikaji lebih dalam.

“Ya mudah-mudahan saja bisa dilanjutkan dan Pemprov bisa mendanai. Pendanaannya mulai tingkat lembaga, sekolah, bahkan siswa sudah kita hitung. Ya semoga mereka (Pemprov) kuat-kuat saja kalau misal mau menggratiskan sekolah,” paparnya.