MALANGVOICE – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kini mulai banyak masyarakat yang berkunjung ke mal maupun pusat perbelanjaan khususnya di Kota Malang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji merasa bersyukur sebab dari menunjukkan jika daya beli masyarakat sudah mulai membaik meski masih berada di suasana Pandemi covid-19.
Namun, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Jangan sampai (berkunjung ke mal) ini menjadi penambahan (kasus Covid-19) yang fluktuatif. Untuk penambahan saat ini terpantau alhamdulilah,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (4/5).
Pria nomor satu di Kota Malang itu juga menyampaikan telah mempersiapkan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan melakukan tes Rapid antigen di mal ataupun pusat perbelanjaan di Kota Malang.
“Tindakan-tindakan preventif telah kita lakukan testing, nah nanti saya akan minta ke kepala Dinas Kesehatan Kota Malang untuk melakukan tes-tes Rapid antigen di pusat-pusat perbelanjaan itu sebagai control,” tuturnya.
Rencana rapid tes di pusat perbelanjaan ini sendiri masih akan dilakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Mulai berapa kebutuhan alat rapid tes antigen yang dipunya sekaligus kapan dilaksanakannya.
“Belum-belum nanti kita akan tanya dinas kesehatan ada berapa antigen yang dipunya. Kemarin itu saya sudah minta diperbanyak testing kita, karena jika kita banyak testing insyallah kita akan bisa lebih memantau,” jelasnya.
Selain itu, ia juga telah sepakat dengan Forkopimda Kota Malang untuk melakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro sebagai salah satu upaya menekan kasus Covid-19 di Kota Malang.
“Makannya saya, Pak Kapolresta dan Pak Dandim sudah berkomitmen pengetatan dilakukan di PPKM Mikro,” tandasnya.(der)