Pemkot Malang Beli Lahan di Kayutangan Heritage, Tampung Parkir 500 Pengunjung

Kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Pemkot Malang bakal menambah titik zona parkir di kawasan Kayutangan Heritage.

Rencana ini sudah berjalan dengan pembelian lahan seluas 792 meter persegi berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 50, Malang.

Penandatanganan dilaksanakan antara Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra dengan pemilik lahan, Lisa serta disaksikan Wali Kota Malang, Sutiaji.

Baca Juga: Kalapas Kelas I Malang Bantah Anggotanya Terlibat Narkoba: Tim Investigasi Kanwil Sudah Turun

Atlet Bridge Kota Batu Boyong Prestasi di Kejurprov Jatim

Sutiaji mengatakan, lahan ini nantinya akan disulap menjadi lahan parkir bagi pengunjung Kayutangan Heritage. Hal ini sekaligus mewujudkan Tri Bina Cita Kota Malang sebagai Kota Pariwisata serta konsep pembangunan Kota Malang yang tertuang dalam The Future of Malang; sebagai Malang City Heritage senantiasa digaungkan.

“Difungsikan nanti untuk parkir dan menuju ke lahan yang Insya Allah akan kita tata untuk parkir,” jelas Sutiaji.

Dengan adanya pembebasan lahan ini diharapkan dapat memfasilitasi parkir para pengunjung Kayutangan Heritage. Dengan harapan dapat memberikan kenyamanan pengunjung, sehingga akan mendorong geliat pariwisata di dalamnya. Dan menjadi energi penguat untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Pariwisata dan identitas sebagai Kota Heritage.

Sementara itu, Kadishub Kota Malang, Widjaja, menjelaskan progres pembangunan akan dilaksanakan secepatnya pada tahun 2023 mendatang.

“Parkir (teknis pembangunan lahan, red) nanti berdasarkan hasil kajian DED, sudah kami siapkan konsep bentuk parkirnya,” paparnya.

Ia juga menerangkan, pembebasan lahan ini akan bermanfaat mengurai kepadatan lalu lintas di Kawasan Kayutangan Heritage.

“Estimasi bisa menampung sekitar 500, jika sepeda motor tentu lebih banyak lagi. Mobil kami utamakan masuk ke sana (lahan parkir di Basuki Rahmat, red), untuk sepeda motor kami taruh di ex-DLH (Jl. Majapahit, red). Nanti di Kayutangan ada mobil dan sepeda motor. Tentu sangat-sangat membantu untuk mengurangi kemacetan,” pungkasnya.(der)