Pemkot Malang Batalkan Pasar Murah Ramadan, Ini Penyebabnya

Halaman komplek stadion gajayana, kota malang dipenuhi kendaraan yang parkir, (MG2).

MALANGVOICE – Pasar murah Ramadan yang rencananya bakal diselenggarakan hari ini batal digelar Pemkot Malang.

Pemkot Malang membatalkan pasar murah Ramadan, karena berdasarkan hasil verifikasi lapangan yang telah diterjunkan, kegiatan tersebut tidak dimungkinkan untuk berjalan, sebab sangat berisiko terjadi penularan Covid-19.

“Sudah kita tindak lanjuti, setelah kita lihat peta di lapangan, sudah hampir dipastikan acara ini tidak bisa menerapkan prokes. Sudah direkomendasikan untuk dibatalkan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Jumat (7/5).

Dalam verifikasi lapangan Kegiatan yang rencananya dimulai sejak hari ini Jumat (7/5) hingga sabtu (8/5) itu pihak Pemkot Malang tidak menemukan adanya pola sistem antrean masyarakat yang datang di pasar murah itu seperti apa, sulit diperkirakan. Sehingga ditakutkan terjadinya ledakan pengunjung yang berpotensi penyebaran Covid-19.

“Apalagi itu kan bahan pokok dijual dengan harga murah. Sudah jelas bahwa pergerakan warga di situ tidak bisa diprediksi. Kesimpulannya, prokes rupanya sulit dilakukan. Misalnya, sistem antrean kayak gimana, belum diatur,” tuturnya.

Rencananya pasar murah Ramadan ini akan digelar di halaman kompleks stadion Gajayana, Kota Malang.

Pemkot Malang sebelumnya melalui edaran yang ditandatangani Pj Sekda Kota Malang nomor 500/1008/35.73.121/2021 telah mengimbau partisipasi masyarakat pada kegiatan tersebut.

Pasar murah Ramadan ini di dalamnya menjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras, gula, daging, telur dan sebagainnya. Tentu dengan harga yang terjangkau.(der)