Pemkot Malang Akan Kembangkan Wisata HAS dan Bangun Museum Quran

MALANGVOICE – Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, menegaskan akan mengembangkan wisata halal aman sehat (HAS) sekaligus berencana membangun museum Quran sebagai penunjang pariwisata.

Hal ini disampaikan Sutiaji, saat audiensi dengan Rektor dan Civitas akademika serta LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di ruang kerja wali kota, Kamis (16/8).

Sutiaji membeberkan bahwa konsep wisata halal akan meliputi semua destinasi wisata termasuk hotel dan sentra kuliner bisa menyediakan sesuatu yang halal sesuai kaidah syar’i.

Sedangkan rencana membangun Museum Quran sebagai respon positif Pemkot Malang atas ide Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim dalam pertemuan tersebut.

Lanjut Sutiaji, untuk hotel ke depan akan ada tempat salat dan tempat wudhu yang sesuai syar’i dan harus ada Quran di setiap kamar, sehingga bisa digunakan untuk beribadah bagi umat Muslim.

“Termasuk di mall harus ada standar mushala yang bisa mewadahi banyak jemaah salat dan tempat wudhu yang layak,” kata Sutiaji.

Khusus untuk kuliner, nantinya konsep akan lebih kepada bagaimana makanan yang dijual halal, sehat dan aman. Hal ini penting, pasalnya di berbagai daerah lain sudah menerapkan konsep wisata halal dan ini ditangkap oleh Kota Malang.

“Ke depan bagaimana wisata halal ini kita kembangkan dengan baik sehingga bisa menambah wisatawan,” tukasnya.

Selain itu, untuk Museum Quran, nantinya akan dijadikan destinasi wisata. Konsepnya, lanjut Sutiaji nanti akan seperti yang ditunjukkan oleh ilmuwan Harun Yahya, sehingga masyarakat bisa belajar Quran di museum itu.(Der/Aka)