Pemkot Batu Bakal Tata Anak Jalanan

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melakukan nota kesepahaman dengan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto di Golden Tulip Holland Resort Batu, Kamis (1/3). (Aziz / MVoice)
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melakukan nota kesepahaman dengan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto di Golden Tulip Holland Resort Batu, Kamis (1/3). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Keberadaan anak punk atau anak jalanan di Kota Batu bikin geram Wali Kota Dewanti Rumpoko. Orang nomor satu di Pemkot Batu ini meminta OPD terkait dibantu Polres Batu menangani permasalahan sosial tersebut.

“Sudah tidak bisa ditoleransi.
Saya mau Kota Batu bebas anak punk,” keluh Dewanti saat menghadiri fokus grup diskusi (FGD) perlindungan perempuan dan anak dengan stakeholder terkait di Golden Tulip Holland Resort Batu, Kamis (1/3).

Kegeraman Dewanti bukan tanpa sebab. Belum lama ini Polres Batu mengamankan dua anak punk yang jadi pelaku asusila terhadap anak perempuan bertatus pelajar.

“Saya sudah minta Dinsos dan Satpol PP untuk koordinasi dengan Polres. Tidak boleh ada punk di Kota Batu supaya melindungi anak-anak kita dari hal yang tidak diinginkan,” sambung dia.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melakukan nota kesepahaman dengan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto di Golden Tulip Holland Resort Batu, Kamis (1/3). (Aziz / MVoice)
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melakukan nota kesepahaman dengan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto di Golden Tulip Holland Resort Batu, Kamis (1/3). (Aziz / MVoice)

Dewanti sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto yang mengajak kolaborasi terkait perlindungan perempuan dan anak. Utamanya perlindungan dari kekerasan seksual.

“Saya sangat apresiasi inisiasi Kapolres terutama antisipasi terhadap hal- hal yg tidak diinginkan. Saya juga mengajak ikut serta sosialisasi ke sekolah -sekolah untuk penguatan karakter anak,” tutupnya.

Sementara itu Kasatpol PP Robiq Yunianto, mengatakan, perlu kami lakukan tindakan preventif dan represif terhadap keberadaan anak-anak punk. Bersama jajaran Polres dan Dinsos merespon harapan wali kota.

“Agar mereka (anak punk) tidak hadir menghiasi sudut-sudut Kota Batu. Ini janji saya sebagai pemangku kebijakan,” tukas Robiq.

Momen tersebut diakhiri dengan tanda tangan nota kesepahaman atau memory of understanding antara Polres Batu dengan jajaran OPD terkait Pemkot Batu. Mulai Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Satpol PP dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). (Der/Ery)