Pemkot Batu Anggarkan Rp399 Juta untuk Benahi Lapangan Tingkat Desa

MALANGVOICE– Pemkot Batu menyiapkan anggaran Rp399 juta untuk merevitalisasi Lapangan Gelora Bunga Desa Sidomulyo pada tahun ini. Upaya ini untuk pengembangan olahraga sepak bola mulai dari tingkat paling bawah.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menuturkan, pembenahan infrastruktur sangat berpengaruh terhadap pengembangan sepak bola agar Kota Batu dapat melahirkan pemain-pemain berbakat di lapangan hijau.

“Setiap desa harus memiliki lapangan bola yang representatif supaya atmosfir bola di Kota Batu bisa dikembalikan seperti dulu. Banyak pemain nasional yang lahir dari lapangan hijau di Kota Batu,” ujar dia.

Baca juga: JC Perkara Korupsi di Kabupaten Malang Mulai Buka Suara

Baca juga: DPRD Kota Malang Beri Catatan Pengesahan Ranperda PKD

Baca juga: Pemkot Malang Beli Lahan di Kayutangan Heritage, Tampung Parkir 500 Pengunjung

Proses revitalisasi lapangan tersebut akan dimulai dengan melakukan pembenahan pada sistem pengairan lapangan, sebab, saat hujan cukup deras tak bisa digunakan lagi akibat genangan air.

“Pada tahun anggaran 2022 ini memang ada anggaran untuk memperbaiki sistem pengairan di Lapangan Gelora Bunga Sidomulyo. Selama ini lapangan tidak bisa dipergunakan karena ada genangan air,” ujarnya.

Menurutnya, upaya yang telah dilakukan Pemkot Batu untuk memperbaiki persepakbolaan Kota Batu juga harus diikuti oleh pemerintah desa setempat. Salah satu contohnya dengan mendesain lapangan sepak bola yang bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan desa.

Baca juga: Kalapas Kelas I Malang Bantah Anggotanya Terlibat Narkoba: Tim Investigasi Kanwil Sudah Turun

Baca juga: Atlet Bridge Kota Batu Boyong Prestasi di Kejurprov Jatim

Baca juga: Kembangkan Sport Trourism, Disparta Kota Batu Berkolaborasi Gelar Panderman Gravity Park Funduro

“Contoh dibuat mini soccer, sehingga selain bisa digunakan warga untuk membibit pemain sepak bola, bisa disewakan kepada orang lain,” katanya.

Terlebih saat ini KONI Kota Batu juga mencanangkan sport tourism, yakni mendatangkan banyak tim sepak bola nasional untuk melaksanakan trainning center di Kota Batu.

“Nanti bisa bekerja sama dengan warga untuk menyediakan home stay, sehingga ada tambahan kesejahteraan untuk warga,” jelasnya.

Sementara itu Kades Sidomulyo, Suharto sangat antusias dengan rencana perbaikan lapangan di daerahnya.

Dia juga mengungkapkan, warga terutama para pemuda dan pencinta sepak bola pasti gembira karena mereka bisa bermain bola lagi di lapangan desa.

“Kami sudah mendengar dan mengetahui hal itu, tapi kepastian pelsksanaan pembangunannya belum tahu,” ujar Suharto.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait