Pemkab Malang Maknai Sumpah Pemuda dengan Bedah Rumah

Pelaksanaan Upacara Peringati Sumpah Pemuda ke-90 di halaman Pendopo Agung, jalan Agus Salim Kota Malang. (Toski D)
Pelaksanaan Upacara Peringati Sumpah Pemuda ke-90 di halaman Pendopo Agung, jalan Agus Salim Kota Malang. (Toski D)

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 di Pendopo Agung jalan Agus Salim, Kota Malang, Senin (29/10) pagi.

Plt Bupati Malang, HM Sanusi menyerahkan secara simbolis 3 bantuan sosial berupa bedah rumah untuk 33 rumah yang ada di 33 Kecamatan dengan dengan nominal sebasar Rp 10 juta per rumah.

Pelaksanaan Upacara Peringati Sumpah Pemuda ke-90 di halaman Pendopo Agung, jalan Agus Salim Kota Malang. (Toski D)
Pelaksanaan Upacara Peringati Sumpah Pemuda ke-90 di halaman Pendopo Agung, jalan Agus Salim Kota Malang. (Toski D)

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang dibacakan Plt Bupati Malang, Sanusi, peringatan Sumpah Pemuda sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.

“Pada tahun 1928 silam, para tokoh pemuda telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini,” ungkapnya

Dikatakan, sebagai generasi muda, komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia. Sebab, dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang ini para pemuda dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.

“Perkembangan dan kemajuan teknologi ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Sebab, tambah Sanusi, dengan adanya Revolusi mental yang dicanangkan Bapak Presiden Ir Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.

“Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat, karena pemuda sebagai generasi penerus harus menjadi pemersatu bangsa,” ulasnya.

Apalagi, tahun 2019 Indonesia akan menggelar hajat besar, yaitu Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk.I Provinsi Jatim dan DPRD Tk.II Kabupaten Malang.

“Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam mensukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan. Partisipasi aktif pemuda dalam Pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas,” tandasnya.(Hmz/Aka)