Pemkab Malang Alokasikan Rp362 Miliar APBD untuk Tunjang PEN

Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp362 miliar dari refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menunjang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“OPD yang ada kaitannya dengan peningkatan perekonomian masyarakat ditambah anggarannya. Sudah dialokasikan pada 21 OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” ucap Wakil Bupati Malang H.Didik Gatot Subroto, Senin (16/8).

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu mencontohkan wujud hasil PEN yang tampak sejauh ini difokuskan untuk program perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan sektor infrastruktur.

“Salah satu contoh, di Bina Marga. Meski alokasi anggaran dari PEN cukup besar, tapi masih kurang jika dibandingkan luas wilayah dan kondisi yang ada di Kabupaten Malang. Terus DPKPCK, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan,” terang Didik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, sejauh ini anggaran PEN di Kabupaten Malang telah digunakan.

“Anggaran PEN itu digunakan sesuai amanah. Seperti sektor usaha UMKM dan pertanian. Contohnya UMKM dengan penjualan onlinenya, lalu sektor pertanian yang tidak terdampak laporannya baik masih panen,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, sejumlah indikator-indikator pemulihan ekonomi di Kabupaten Malang perlahan sudah mulai tampak.

“Semua berjalan lancar beda dengan Kota Malang dan Kota Batu. Mungkin yang terdampak pariwisata,” katanya.

Akan tetapi, ketika ditanya perihal transparansi penggunaan dana PEN tersebut, Wahyu menegaskan jika penggunaan anggaran PEN di Pemkab Malang sudah sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.

“Anggaran PEN itu dari refocusing Covid-19. Instruksi pusat harus segera ada percepatan agar segera bisa dirasakan masyarakat,” Wahyu mengakhiri.(der)