Pemkab Malang Alokasikan Rp2 Miliar pada Pilkades Serentak

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Eko Suwanto.(Miski)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Eko Suwanto.(Miski)

MALANGVOICE – Pemkab Malang mengalokasikan anggaran Rp2 miliar lebih dalam Pilkades serentak, April mendatang.

Anggaran tersebut nantinya akan dibagi ke 56 desa yang sedang melaksanakan Pilkades. Besarannya pun beragam, mulai Rp36 juta sampai Rp50 juta.

“Disesuaikan dengan jumlah pemilihnya. Tiap desa tidak sama jumlahnya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Eko Suwanto, Sabtu (4/3).

Anggaran dari APBD ini diperuntukkan ke biaya percetakan, alat peraga, bantuan operasional, dll.

Sedangkan, anggaran yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dipergunakan untuk lainnya.

Namun, pemerintah mengimbau setiap desa supaya tidak menghambur-hamburkan ADD dalam Pilkades.

“Yang wajar-wajar saja. ADD kan untuk pembangunan di desa, tapi karena ada Pilkades, sebagian anggaran harus disisihkan,” jelasnya.

Pada prinsipnya Pilkades gratis atau tanpa dipungut biaya kepada calon.

Eko menepis tudingan dewan perihal sepinya peminat dalam Pilkades serentak tahap pertama.

“Di Poncokusumo saja ada 9 orang calon. Untuk batasan maksimal kan 5 calon, nanti ada tim Pansel akan menilai, mana calon yang layak dan tidak,” papar dia. “Pansel terdiri dari Dosen Unibraw, UMM dan pemerintah,” tambah dia.