MALANGVOICE – Bagian Humas Kabupaten Boyolali, hari ini kunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Kunjungan itu dalam rangka studi orientasi mitra kerja.
Bertempat di Ruang Majapahit, rombongan berjumlah 30 orang itu dipimpin Asisten 3 Sekda Kabupaten Boyolali Drs Masuri yang bertujuan mengenai media massa / pers dalam penyebarluasan informasi di Pemerintahan Kota Malang.
Dalam sambutan Wali Kota, H Moch Anton yang disampaikan Asisten Administrasi Umum, Yudhi K. Ismawardi, mengucapkan terimakasih dan memberi sambutan selamat datang kepada rombongan Kabupaten Boyolali yang mempercayakan Kota Malang untuk melakukan studi.
Dijelaskan, sesuai visi tahun 2013-2018 menjadikan Kota Malang sebagai Kota bermartabat yakni Kota yang bersih, makmur, adil, bertoleransi, terkemuka, aman, berbudaya, asri, dan tertib. Pemkot Malang selalu melibatkan media massa / pers dalam penyebaran informasi karena publik lebih memperhatikan pesan yan di sampaikan oleh media massa. Selain itu juga pers mampu membentuk opini khalayak dan menimbulkan citra pihak-pihak yang di beritakan.
Yudhi melanjutkan, fungsi kehumasan atau public relations tidak dapat dipisahkan dari opini publik, karena fungsi kehumasan adalah mengelola opini publik, dalam kerangka menciptakan opini publik yang favorable, menumbuhkan keinginan baik ( good will ), partisipasi dan keterlibatan dari publik. ”
“Semoga dengan adanya kunjungan ini menjadi sarana komunikasi timbal balik untuk saling bertukar fikiran dalam rangka peningkatan kinerja yang semakin baik di bidang kemitraan dengan pers,” katanya.
Sedangkan Asisten 3 Drs. Masruri, menjelaskan, berharap dengan studi yang dilakukan bisa dapat ilmu yang bermanfaat bagu protokoler dan humas. Terlebih, Boyolali memiliki 19 kecamatan dan jarak antar desa bisa mencapai 100 km sehingga warganya pasti membutuhkan informasi.
“Tujuan kunjungan kerja ini adalah mengetahui tentang bagaimana pengaruh media dalam bekerja sama dengan Pemerintahan Kota Malang dalam memberikan informasi,” pungkasnya.
Dalam kunjungan itu juga diadakan tukar menukar cinderamata dan dialog.